WONOSOBO - Pelaksanaan Evaluasi dan Refleksi Akhir Tahun 2023 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah yang digelar di Hotel Dafam Wonosobo, hal ini menjadi media bagi para Kepala Divisi untuk memberikan arahan kepada seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Rabu (27/12/2023).
Arahan tersebut merupakan respon atas paparan kinerja dari perwakilan Kepala UPT di sesi sebelumnya.
Dalam kesempatan pertama, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor menaruh atensi pada Pembangunan Zona Integritas dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Ia menyoroti tidak adanya UPT berani menaruh target terkait hal itu.
Baca juga:
Kalapas Ambarawa, Mujiarto Sapa Warga Binaan
|
"Saya mencatat belum ada UPT yang berani mencanangkan target Pembangunan Zona Integritas dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, " ulas Hajrianor.
"Kita harus sepakat dan berkomitmen, yang belum WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) harus WBK. Sementara untuk Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di tahun depan harus peringkat pertama, " sambungnya.
Kadivmin mengatakan, semua UPT pasti mampu untuk mencapai target tersebut bila memiliki komitmen yang kuat.
"Saya rasa bisa, asalkan kita sama-sama berkomitmen, bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya, " jelas Hajrianor.
Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, menitikberatkan pada urgensi peran pemimpin sebagai role model.
"Kita harus menjadi pemimpin yang cerdas dan berintegritas. Ini penting bagi organisasi, karena organisasi akan berjalan baik bila dipimpin oleh leader yang hebat, " urai Kadiyono.
"Tapi saya lihat Kepala UPT di Jawa Tengah sudah mencerminkan hal itu. Sebagai indikator, tahun ini pengaduan menurun bahkan hampir tidak ada, " tambahnya menilai.
Kadivpas menambahkan, secara umum Sumber Daya Manusia di lingkungan Kemenkumham Jateng sudah sangat mumpuni.
"Kalau soal intelegensi, kemampuan pegawai di Jawa Tengah ini tidak perlu diragukan lagi, yang perlu dikuatkan adalah kemauannya. Ini yang harus menjadi bahan evaluasi, " ungkap Kadiyono.
Ia juga berpesan untuk memberikan kontribusi yang positif bagi organisasi.
"Berikan kontribusi yang baik bagi organisasi, setidaknya sampai akhir tahun jangan sampai menyumbang berita-berita negatif, " tegas Kadivpas.
"Sampai akhir tahun ini ciptakan kondisi yang aman terkendali, mudah-mudahan kita mampu dan ke depan harus lebih baik lagi, " sambungnya.
Sementara, pada giliran akhir, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto menyoroti tentang pelaksanaan anggaran.
"Pelaksanaan anggaran harus terstruktur dengan baik. Bagaimana penyerapannya Kepala UPT harus mampu memonitor pelaksanaan anggaran sesuai target, " pesan Is Edy.
Lebih teknis bidang Keimigrasian, Is Edy bicara mengenai pelayanan e-paspor. Menurutnya, inovasi ini menyisakan sedikit masalah, yang mendapatkan sorotan dari masyarakat.
Sebagai langkah mitigasi, Kadivim menyarankan untuk memberikan pemahaman secara masif kepada masyarakat.
"Kita harus bijak dan lebih aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khusus e-paspor, " kata Is Edy.
"Jangan sampai niatan baik yang semula untuk meningkatkan pelayanan, malah akan menjadi penilaian yang negatif bagi masyarakat".
"Kuncinya lakukan sosialisasi, publikasi penyampaian informasi kepada masyarakat secara masif, " imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan Evaluasi dan Refleksi Akhir Tahun 2023 menjadi media bagi Kemenkumham Jateng sebagai sebuah organisasi untuk menilai capaian kinerjanya dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah binaannya sepanjang Tahun 2023.
Kegiatan ini juga diproyeksikan sebagai pijakan untuk merencanakan strategi ke depan agar lebih efektif dan efisien.
Kegiatan diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono dan Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto. Hadir juga seluruh Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan Kepala UPT se Jawa Tengah.
(N.Son/***)